Kelompok Houthi Ingin India dan Tiongkok Mendukung Perjuangannya di Yaman

Untuk itu, tidak aneh kelompok yang mendirikan pemerintahan sendiri di Sanaa itu mencoba mendekati keduanya melalui perantara.

Resminya, baik Tiongkok dan India mengakui pemerintahan yang sah di Yaman yakni Dewan Presidium Yaman (PLC) yang menggantikan posisi Abd Rabbuh Mansour Hadi yang mengundurkan diri.

Baca: Wapres Yaman Desak Semua Lembaga Negara Besih dari Korupsi

Selain faktor geopolitik, tujuan kelompok Houthi mendekati India dan Tiongkok untuk ekonomi atau perdagangan.

Kelompok Houthi dilaporkan terlah menjalin usaha dengan asosiasi pedagang Iran, Lebanon, Irak dan Palestina yang ada di Tiongkok untuk impor bahan baku yang dibutuhkan Houthi.

Denga menguasai 1/3 wilayah Yaman dengan 70 persen penduduknya, sekitar 20 juta, Houthi ingin mengelola pasar Yaman untuk meningkatkan pendapatan pemerintahannya.